BUSERBHAYANGKARA.COM, JAKARTA – Di tengah masa sulit, setitik cahaya sekali pun niscaya dapat menjadi penyemangat bagi mereka yang tengah terkurung kegelapan. Tak hanya jadi penerang, cahaya itu juga bisa menjadi pemberi motivasi dan sumber inspirasi bagi banyak orang.
Ungkapan ini terangkum dalam pesan-pesan yang disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, saat menghadiri acara Buka Tahun Baru Bersama Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) XVI tahun 2021, yang berlangsung secara virtual Sabtu (23/01/2021) lalu. Dalam acara ini, Firli juga menjadi salah satu penerima Anugerah “Terima Kasihku Kepadamu” yang diberikan PWKI.
Ada tiga pesan utama yang disampaikan Firli dalam sambutannya, yang ditujukan bagi wartawan di tengah terpaan Covid-19 di Indonesia. Firli mengatakan, masyarakat menanti karya para wartawan termasuk PWKI, untuk mendorong terwujudnya secara nyata ikatan NKRI dalam masa pandemi ini. Baris terdepan ikatan NKRI terutama dalam masa sulit seperti pandemi covid-19 adalah wartawan, yang dapat membuat berita damai serta memberi harapan ataupun malah sebaliknya keresahan bagi masyarakat
“Yang pertama adalah, rekan-rekan wartawan harus meyakini dalam berkarya Allah menyertai. Sebagai konsekuensinya, wartawan harus proaktif dan tidak pasif dalam melihat dan ikut menyelesaikan berbagai persoalan yang ada. Tanpa keyakinan ini, kita tidak memiliki roh atau spirit dalam bekerja,” pesan Firli.
Dalam lanjutan pesannya, Ketua KPK menekankan bahwa Indonesia membutuhkan wartawan terutama dalam masa pandemi ataupun bencana. Simpati dengan rela berkorban, solidaritas dan kebersahajaan menjadi kata kunci bagi wartawan dalam melaksanakan tugasnya.
“Dengan ancaman tertular virus Covid, rela berkorban dan simpati adalah spirit yang perlu dibangun oleh wartawan dalam melaksanakan tugasnya. Jika wartawan tidak rela berkorban, penderitaan ini sulit akan teratasi karena tidak ada informasi yang masuk ke pemerintah,” ungkap Firli.
Wartawan sebagai sumber inspirasi bagi semua kalangan, baik bagi pemerintah yang menangani kasus Covid, masyarakat yang terpapar, masyarakat yang tidak terpapar dan juga masyarakat yang tidak mau tahu soal Covid, menjadi isi pesan ketiga yang disampaikan Ketua KPK. Wartawan dalam menjalankan tugasnya sejatinya tengah melaksanakan amanat Undang-Undang, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, membangun sikap solidaritas dan gotong royong, sekaligus membangun sikap bersahaja.
“Tanpa spirit bersahaja, solidaritas tidak mungkin terbangun. Dalam masa sulit ini, solidaritas harus ditampilkan dengan bersahaja,” ujar Firli Bahuri.
Sealin Ketua KPK Firli Bahuri, tiga tokoh lainnya yang menerima Anugerah “Terima Kasihku Kepadamu” adalah Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Perancang Busana Anne Avantie sebagai wanita inspiratif. Penghargaan bagi tokoh inspiratif sepanjang tahun 2020 ini merupakan bagian dari acara Buka Tahun Baru Bersama PWKI, yang menjadi tradisi tahunan PWKI sejak tahun 2005.(RED /BHM)